Ad Code

Dari Buraidah RA, ia berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Perjanjian antara kami dan mereka adalah shalat, maka barangsiapa meninggalkannya, maka sungguh ia telah kufur”. [HR. Khamsah, dalam Nailul Authar juz 1, hal. 343]

Duduk at-tahiyyat awwal

Duduk at-tahiyyat awwal dan dalil isyarah dengan telunjuk

عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ أَنَّهُ قَالَ ... فَإِذَا جَلَسَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ جَلَسَ عَلَى رِجْلِهِ الْيُسْرَى وَ نَصَبَ الْيُمْنَى ، فَإِذَا جَلَسَ فِي الرَّكْعَةِ الْأَخِيْرَةِ قَدَّمَ رِجْلَهُ الْيُسْرَى وَ نَصَبَ الْأُخْرَى وَقَعَدَ عَلَى مَقْعَدَتِهِ البخاري، في نيل الأوطار ٣٠٦:٢

Dari Abu Humaid ia berkata, "..... Maka apabila beliau SAW duduk pada dua rekaat, (at-tahiyyat awwal), beliau duduk pada kaki kirinya dan menegakkan kaki kanannya. Dan apabila duduk pada rekaat yang akhir (duduk at-tahiyyat akhir) beliau menjulurkan kakinya yang kiri dan menegakkan yang lain (kakinya yang kanan) dan beliau duduk pada tempat duduk beliau". [HR. Al Bukhari, Nailul Authar Juz 2, hal. 306]

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ : ... وَ كَانَ يَقُوْلُ فِي كُلِّ رَكْعَتَيْنِ التَّحِيَّةَ. وَكَانَ يَفْرِشُ رِجْلَهُ الْيُسْرَى وَيَنْصِبُ رِجْلَهُ اليُمْنَى . مسلم ١: ٣٥٧

Dari 'Aisyah, ia berkata, "..... Dan adalah beliau SAW membaca at-tahiyyat pada setiap dua rekaat. Dan beliau duduk pada kakinya yang kiri dan menegakkan kakinya yang kanan". [HR. Muslim Juz 1, hal. 357]

عَنِ بْنِ عُمَرَ قَالَ : كَانَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا جَلَسَ فِي الصَّلَاةِ وَضَعَ يَدَيْهِ عَلَى رُكْبَتَيْهِ وَرَفَعَ أَصْبُعَهُ الْيُمْنَى الَّتِي تَلِي الْإِبْهَامَ فَدَعَا بِهَا، وَيَدَهُ الْيُسْرَى عَلَى رُكْبَتِهِ بَاسِطُهَا عَلَيْهَا وَفِي لَفْظُ كَانَ إِذَا جَلَسَ فِي الصَّلَاةِ وَضَعَ كَفَّهُ الْيُمْنَى عَلَى فَخِذِهِ الْيُمْنَى وَقَبَضَ أَصَابَعَهُ كُلِّهَا وَ أَشَارَ بِأَصْبَعِهِ الَّتِي تَلِي الْأَبْهَامَ وَوَضَعَ كَفَهُ الْيُسْرَى عَلَى فخذه الْيُسْرَى . احمد و مسلم والنسائي في نيل الأوطار ٢ : ٣١٦

Dari Ibnu 'Umar, ia berkata, "Adalah Rasulullah SAW apabila duduk dalam shalat (duduk at-tahiyyat) beliau meletakkan dua tangannya pada dua lututnya dan mengangkat jarinya yang kanan yaitu jari yang disebelahnya ibu jari (jari telunjuk), lalu beliau berdo'a dengannya. Sedangkan tangannya yang kiri pada lututnya yang kiri dengan menghamparkan padanya". Dan dalam suatu lafadh, "Adalah beliau SAW apabila duduk di dalam shalat (duduk at-tahiyyat), meletakkan tapak tangannya yang kanan pada pahanya yang kanan dan menggenggam jari-jarinya semuanya, dan beliau berisyarat dengan jarinya, yaitu jari yang sebelahnya ibu jari (jari telunjuk). Dan beliau meletakkan tapak tangannya yang kiri pada pahanya yang kiri". [HR. Ahmad, Muslim dan An Nasai, Nailul Authar Juz 2, hal. 316]

عَنْ وَائِلِ بْنِ حُجْرٍ أَنَّهُ قَالَ فِي صِفَةِ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ثُمَّ قَعَدَ فَافْتَرَشَ رِجْلَهُ الْيُسْرَى، وَوَضَعَ كَفَهُ الْيُسْرَى عَلَى فَخِذِهِ وَرُكْبَتِهِ الْيُسْرَى، وَجَعَلَ حَدَّ مِرْفَقِهِ الْأَيْمَنِ عَلَى فَخِذِهِ الْيُمْنَى ، ثُمَّ قَبَضَ ثِنْتَيْنِ مِنْ أَصَابِعِهِ وَحَلْقَ حَلْقَةً، ثُمَّ رَفَعَ اصْبُعَهُ فَرَأَيْتُهُ يُحَرِّكَهَا يَدْعُوْبِهَا . احمد والنسائي و ابو داود في نيل الأوطار ٢ : ٣١٥

Dari Waail bin Hujr, bahwasanya ia berkata dalam menerangkan shalatnya Rasulullah SAW, "Kemudian beliau SAW duduk dengan duduk pada kakinya yang kiri, dan meletakkan tapak tangannya yang kiri pada pahanya dan lututnya yang kiri dan menjadikan ujung sikunya yang kanan pada pahanya yang kanan. Kemudian menggeng-gam dua jarinya (jari manis dan jari kelingking) dan membentuk lingkaran (dengan menghubungkan jari tengah dengan ibu jari) kemudian beliau mengangkat (berisyarat) dengan jarinya (jari telunjuk), maka saya melihat beliau menggerak-gerakkannya dan berdo'a dengannya". [HR. Ahmad, Nasai dan Abu Dawud. Nailul Authar Juz 2, hal. 315]

Keterangan:
Dalam sanad hadits Wail ini ada seorang rawi yang dicela, yaitu 'Ashim bin Kulaib, namun celanya tersebut tidak sampai menjadikan hadits tersebut dlaif.
Dengan adanya riwayat yang berbeda tersebut, yang satu menyebutkan bahwa Rasulullah SAW menggerak-gerakkan jari telunjuknya ketika tasyahud, dan yang lain tidak menyebutkan "menggerak-gerakkan telunjuknya", di sini bisa dipahami bahwa terkadang beliau menggerak-gerakkan telunjuknya, dan kadang-kadang tidak.

>> Membaca tasyahhud

Ad Code

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Islam itu terdiri atas lima rukun. Mengakui bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan sesungguhnya Muhammat itu adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, hajji ke Baitullah dan puasa Ramadlan. [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim, dalam Nailul Authar juz 1, hal. 333]