Di dalam duduk at-tahiyyat, kita membaca tasyahhud, diantaranya sebagai berikut:
Tasyahhud No. 1
Dari Ibnu Mas'ud, ia berkata, "Rasulullah SAW mengajarkan tasyahhud kepada saya dengan kedua tangan beliau memegang tapak tanganku sebagaimana beliau mengajarkan surat Al-Qur'an kepadaku, beliau membaca Attahiyyaatu lillaah washsholawaatu wath-thoyyibaat. Assalaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu warohmatulloohi wa baro-kaatuh assalamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shoolihin. Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rosuuluh (Segala kehormatan itu kepunyaan Allah, begitu pula segala ibadah dan segala yang baik-baik. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi, begitu pula rahmat Allah dan berkah-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepada kami dan kepada hamba Allah yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan (yang sebenarnya) melainkan Allah dan aku bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya)". [HR. Jama'ah, Nailul Authar Juz 2, hal. 310]
Attahiyyaatu lillaah washsholawaatu wath-thoyyibaat. Assalaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu warohmatulloohi wa baro-kaatuh assalamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shoolihin. Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rosuuluh
"Segala kehormatan itu kepunyaan Allah, begitu pula segala ibadah dan segala yang baik-baik. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi, begitu pula rahmat Allah dan berkah-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepada kami dan kepada hamba Allah yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan (yang sebenarnya) melainkan Allah dan aku bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya."
Tasyahhud No. 2
Dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Adalah Rasulullah SAW mengajarkan tasyahhud kepada kami sebagaimana beliau mengajarkan surat Al-Qur'an kepada kami. Dan adalah beliau membaca Attahiyyaatul mubaarokaatush-sholaaatuth-thoyyibaatu lillaah As-salaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. As-salaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shoolihin Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna muhammadar rasuulullooh (Segala kehormatan, segala berkah, segala 'ibadah dan segala yang baik-baik itu kepunyaan Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepada-mu wahai Nabi, dan begitu pula rahmat Allah dan berkah-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang shalih-shalih. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan (yang sebenarnya) melainkan Allah dan aku bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad itu utusan Allah)". [HR. Muslim dan Abu Dawud, Nailul Authar Juz 2, hal. 313]
Attahiyyaatul mubaarokaatush-sholaaatuth-thoyyibaatu lillaah As-salaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. As-salaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shoolihin Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna muhammadar rasuulullooh
"Segala kehormatan, segala berkah, segala 'ibadah dan segala yang baik-baik itu kepunyaan Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepada-mu wahai Nabi, dan begitu pula rahmat Allah dan berkah-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang shalih-shalih. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan (yang sebenarnya) melainkan Allah dan aku bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad itu utusan Allah."

Social Plugin