Ad Code

Dari Buraidah RA, ia berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Perjanjian antara kami dan mereka adalah shalat, maka barangsiapa meninggalkannya, maka sungguh ia telah kufur”. [HR. Khamsah, dalam Nailul Authar juz 1, hal. 343]

Bacaan Ruku'

Bacaan Ruku'

Bacaan ruku' yang dituntunkan oleh Nabi SAW itu banyak macamnya, diantaranya sebagai berikut:

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: كَانَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكْثُرُ أَنْ يَقُوْلَ فِي رُكُوْعِهِ وَ سُجُودِهِ : سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَ بِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، يَتَأَوَّلُ الْقُرْآنَ . الجماعة الا الترمذى، في نيل الأوطار ٢ : ٢٧٥

Dari 'Aisyah, ia berkata, "Adalah Rasulullah SAW memperbanyak membaca di dalam ruku' dan sujudnya Subhaanakalloohumma robbanaa wa bihamdikalloohum-maghfirlii (Maha Suci Engkau ya Allah, Tuhan kami dan dengan memuji-Mu, ya Allah ampunilah aku), yaitu beliau mengamalkan perintah Al-Qur'an : فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ [HR. Al Jama'ah, kecuali At Tirmidzi, dalam Nailul Authar Juz 2, hal. 275]

Bacaan ruku' No. 1

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَ بِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي

Subhaanakalloohumma robbanaa wa bihamdikalloohum-maghfirlii
Maha Suci Engkau ya Allah ya Tuhan kami, dan dengan memuji-Mu, ya Allah ampunilah aku.

عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ: صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَانَ يَقُوْلُ فِي رُكُوْعِهِ : سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ وَفِي سُجُودِهِ : سُبْحَانَ رَبِّي الأَعْلَى. مسلم والترمذى، واللفظ للترمذى، في نيل الأوطار ۲۷۳ ۲

Telah berkata Hudzaifah, Saya pernah shalat bersama Nabi SAW. Dan adalah beliau membaca pada ruku'nya Subhaana robbiyal-'adhiim. (Maha suci Tuhanku yang Maha Besar), dan pada sujudnya beliau membaca Subhaana robbiyal a'laa (Maha sucu Tuhanku yang Maha Tinggi). [HR. Muslim dan At Tirmidzi, dan lafadh ini bagi At Tirmidzi, dalam Nailul Authar Juz 2, hal. 273]

Bacaan ruku' No. 2

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ

Subhaana robbiyal-'adhiim
Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung

عَنْ أَنَسٍ قَالَ : مَا صَلَّيْتُ وَرَاءَ أَحَد بَعْدَ رَسُوْلِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَشْبَهَ صَلَاةً بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ هُذَا الْفَتَى : يَعْنِي عُمَرَ بْنَ عَبْدِ الْعَزِيزِ، قَالَ: فَحَزَرْنَا فِي رُكُوعِهِ عَشْرَ تَسْبِيحَاتٍ وَ فِي سُجُودِهِ عَشْرَ تَسْبِيحَاتٍ. احمد و ابو داود والنسائي في نيل الأوطار ۲: ۲۷۷

Dari Anas, ia berkata, "Sesudah Rasulullah SAW saya tidak pernah shalat di belakang siapapun yang shalatnya lebih menyerupai shalatnya Rasulullah SAW selain dari anak muda ini (yakni 'Umar bin 'Abdul 'Aziz). Lalu Anas berkata, "Karena kami kira-kirakan di dalam ruku'nya dia membaca sepuluh tasbih dan dalam sujudnya juga sepuluh tasbih". [HR. Ahmad, Abu Dawud dan An Nasai, dalam Nailul Authar Juz 2, hal. 277]

>> Bangkit dari ruku' dan i'tidal

Ad Code

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Islam itu terdiri atas lima rukun. Mengakui bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan sesungguhnya Muhammat itu adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, hajji ke Baitullah dan puasa Ramadlan. [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim, dalam Nailul Authar juz 1, hal. 333]