Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayammumlah kamu dengan tanah yang yang baik (suci)". [QS. An-Nisa: 43, Al-Maaidah: 6].
Cara Tayammum
Cara yang dituntunkan oleh Nabi SAW untuk melakukan tayammum adalah:
- Menepukkan tangan ke tempat yang suci dan mengandung debu dengan satu kali tepukan.
- Kemudian mengusapkannya ke muka dan pada kedua tangan hingga pergelangan.
- Boleh pula dengan meniup-niupnya terlebih dahulu. Sabda Nabi SAW:
Dari 'Ammar bin Yasir RA, ia berkata, "Rasulullah SAW pernah mengutus saya untuk suatu keperluan. Kemudian dalam perjalanan itu saya berjunub, akan tetapi tidak memperoleh air, lalu saya berguling di tanah sebagaimana binatang berguling. Setelah pulang saya menghadap Nabi SAW serta menceritakan pengalaman saya tersebut". Beliau bersabda, Hanyasanya kamu cukup bertayamum dengan kedua tanganmu demikian. Kemudian beliau menepukkan tangannya ke bumi satu kali, lalu menyapu telapak tangan kanannya dengan tangan kirinya, dan punggung kedua telapak tangannya serta wajahnya". [Muttafaq 'alaih, lafadh dari Muslim juz 1 hal. 280].
Lalu Nabi SAW menepukkan kedua tangannya ke bumi lalu meniup keduanya, kemudian menyapukannya ke wajah dan dua tangannya (hingga pergelangan tangan)". [HR. Al Bukhari Juz 1, hal. 87].
Keterangan:
Fungsi/kegunaan tayammum sama dengan wudlu. Maksudnya sekali tayammum bisa digunakan untuk beberapa shalat, selama belum batal.
Adapun hal-hal yang membatalkan tayammum sama dengan hal-hal yang membatalkan wudlu.
Social Plugin