Menjawab (menirukan) Adzan ketika mendengarnya
Dari Abu Sa'id, sesungguhnya Nabi SAW bersabda, "Apabila kamu mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan oleh muadzdzin itu". [HR. Jama'ah, dalam Nailul Authar juz 2, hal. 58]
Yahya berkata : Dan menceritakan kepadaku sebagian dari saudara-saudara kami, bahwasanya ia berkata, "Setelah muadzdzin berseru hayya 'alash sholaah maka orang yang mendengar mengucapkan Laa haula wa laa quwwata illaa billaah Dan ia mengatakan, "Demikianlah kami mendengar Nabi kalian SAW bersabda". [HR. Bukhari juz 1, hal. 152]
Dari 'Umar bin Khaththab, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Apabila muadzdzin berseru Alloohu Akbar Alloohu Akbar lalu salah seorang diantara kalian juga mengucapkan Alloohu Akbar Alloohu Akbar Kemudian apabila muadzdzin berseru Asyhadu allaa ilaaha illallooh ia mengucapkan Asyhadu allaa ilaaha illallooh Kemudian apabila muadzdzin berseru Asyhadu anna Muhammadar rasuulullooh ia mengucapkan Asyhadu anna Muhammadar Rasuulullooh Kemudian apabila muadzdzin berseru Hayya 'alash sholaah ia mengucapkan Laa haula wa laa quwwata illaa billaah (Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Kemudian apabila muadzdzin berseru Hayya 'alal falaah ia mengucapkan Laa haula wa laa quwwata illaa billaah Kemudian apabila muadzdzin berseru Alloohu Akbar Alloohu Akbar ia mengucapkan Alloohu Akbar Alloohu Akbar Kemudian apabila muadzdzin berseru Laa ilaaha illallooh ia mengucapkan Laa ilaaha illallooh yang keluar dari hatinya (ikhlash), niscaya ia masuk surga". [HR. Muslim, juz 1, hal. 289]
>> Tuntunan Shalat Berdasarkan Dalil dan Hadist
Social Plugin