Ad Code

Dari Buraidah RA, ia berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Perjanjian antara kami dan mereka adalah shalat, maka barangsiapa meninggalkannya, maka sungguh ia telah kufur”. [HR. Khamsah, dalam Nailul Authar juz 1, hal. 343]

Membaca Al-Fatihah

Membaca Al-Fatihah

لا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأُ بِفاتحة الكتاب البخاري ومسلم

Tidak (sah) shalat bagi orang yang tidak membaca Al-Fatihah. [HR. Al Bukhari dan Muslim].

عَنْ أَبِي قَتَادَةَ : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي كُلِّ رَكْعَة بِفَاتِحَة الكتاب، البخاري في نيل الأوطار ٢ : ٢٣٧

Dari Abu Qatadah, bahwasanya Nabi SAW biasa membaca Al-Fatihah di tiap-tiap raka'at. [HR Al Bukhari dalam Nailul Authar Juz 2 hal. 237].

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Bismillahir-rahmanir-rahīm(i).
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَلَمِينَ

Al-hamdu lillāhi rabbil-'ālamīn(a).
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam

الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Ar-rahmanir-rahīm(i).
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,

مُلِكِ يَوْمِ الدِّينِ

Māliki yaumid-din(i).
Pemilik hari Pembalasan.

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

lyyāka na'budu wa iyyāka nastaīn(u),
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

Ihdinaş-şirātal-mustaqim(a).
Bimbinglah kami ke jalan yang lurus,

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَࣖ

Şirāţal-lažīna an'amta 'alaihim, gairil-magdūbi 'alaihim wa lad-dallin(a).
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.

Allah menjawab bacaan Al-Fatihah

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ صَلَّى صَلَاةً لَمْ يَقْرَأُ فِيْهَا بِامِّ الْقُرْآنِ فَهِيَ حِدَاجٌ ثَلَاثًا ، غَيْرُ تَمَامٍ، فَقِيْلَ لَا بِي هُرَيْرَةَ: إِنَّا تَكُوْنُ وَرَاءَ الإِمَامِ. فَقَالَ: اقْرَأْ بِهَا فِي نَفْسِكَ. فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: قَسَمْتُ الصَّلَاةَ بَيْنِي وَبَيْنَ َبْدِي نِصْفَيْنِ. وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ. فَإِذَا قَالَ الْعَبْدُ الْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، قَالَ اللَّهُ تَعَالَى: حَمِدَنِي عَبْدِي. وَإِذَا قَالَ: الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، قَالَ اللَّهُ تَعَالَى : أَثْنَى عَلَيَّ عَبْدِي. وَ إِذَا قَالَ : مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ، قَالَ: مَجَّدَنِي عَبْدِي (وَقَالَ مَرَّةً: فَوَّضَ إِلَيَّ عَبْدِي. فَإِذَا قَالَ: إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَ إِيَّاكَ نَسْتَعِينُ، قَالَ : هَذَا بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ. فَإِذَا قَالَ: اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ، قَالَ: هُذَا لِعَبْدِي وَ لَعَبْدِى مَا سَأَلَ. مسلم ٢٩٦:١

Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Barangsiapa yang shalat tidak membaca Ummul Qur'an (Al-Fatihah) padanya, maka shalatnya itu kurang". (Betiau bersabda demikian tiga kali). "Tidak sempurna". Lalu Abu Hurairah ditanya, "Sesungguhnya kami shalat di belakang imam (lalu bagaimana kami harus berbuat)?". Abu Hurairah menjawab, "Bacalah di hatimu. Karena saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Allah Ta'aalaa berfirman: Aku membagi Ash-Shalat (Al-Fatihah) antara-Ku dan antara hamba-Ku menjadi dua bagian. Dan untuk hamba-Ku akan mendapatkan apa-apa yang ia minta". Maka apabila hamba mengucapkan Alhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin, Allah Ta'aalaa menjawab, "Hamba-Ku telah memuji-Ku". Apabila ia mengucap Ar-Rahmaanir Rahiim, Allah Ta'aalaa menjawab, "Hamba-Ku telah menyanjung-Ku". Apabila ia mengucap Maaliki yaumid diin, Allah menjawab, "Hamba-Ku telah mengagungkan Aku", dan juga berfirman, "Hamba-Ku berserah diri kepada-Ku". Apabila ia mengucap Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin, Allah menjawab, "Ini adalah antara Aku dan antara hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku akan mendapatkan apa-apa yang ia minta". Dan apabila ia mengucapkan Ihdinash-shiroothol mustaqiim shirootholladziina an'amta 'alaihim ghoiril maghdluubi 'alaihim waladldloolliin, Allah menjawab, "Ini adalah untuk hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku akan mendapatkan apa-apa yang ia minta". [HR. Muslim Juz 1, hal. 296].

>> Membaca Amin

Ad Code

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Islam itu terdiri atas lima rukun. Mengakui bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan sesungguhnya Muhammat itu adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, hajji ke Baitullah dan puasa Ramadlan. [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim, dalam Nailul Authar juz 1, hal. 333]